Berkebun atau bercocok tanam telah menjadi pilihan bisnis yang cukup menjanjikan, terutama sejak krisis ekonomi melanda negeri kita. Dan agribisnis ini bisa menjadi mata pencaharian yang hasilnya tentu saja menguntungkan. Pilihan ini cocok bagi anda yang telah menjalani masa pensiun, ibu rumah tangga yang ingin mengisi waktu luang, atau bagi anda yang memang ingin serius dalam agribisnis.
bagi anda yang tertarik beragribisnis, sementara anda tidak memiliki lahan yang luas, jangan membatalkan keinginan anda. Karena ternyata pekarangan rumah anda pun dapat di jadikan arena bercocok tanam.
Sesuaikan jenis pohon yang akan di tanam dengan lahan yang ada. Jika anda memiliki lahan yang luas, menanam pohon yang besar atau kecil bukanlah masalah. Tetapi jika lahan anda terbatas, tanamlah pohon – pohon yang kecil. Di lahan yang sempit, jangan menanam pohon dengan lingkar batang yang terlalu besar dan tinggi.
Jika ingin menanam sayuran, perhatikan letak dan ukuran ketinggian lahan anda, jika lahan anda berada di dataran rendah, jangan menanam jenis sayuran untuk di dataran tinggi. Begitu juga sebaliknya.
Perhatikan kurun waktu tumbuh dan masa produktif tanaman. Jika waktu panen, perhatikan tahap – tahap menanamnya hingga regenerasi pohon terus berlanjut. Jika ingin menanam buah, pohon pepaya dan jeruk sitrun bisa jadi pilihan.
Pohon ini tumbuh tidak terlalu tinggi dan lingkar batangnya pun tidak terlalu besar. Buahnya pun dapat di panen secara berkala dalam jangka waktu yang relatif panjang, hingga tidak perlu menggantinya dengan tanaman baru.
Umumnya tanaman tumbuh di atas tanah. Tapi sebenarnya tanah hanya salah satu media untuk cengkraman akar. Dalam kata lain, tanah bisa di ganti dengan media lain asalkan unsur hara atau nutrisi yang di butuhkan tetap ada.
Media pengganti itu bisa berupa kompos alam, sedimen atau endapan lumpur dari dasar saluran air di depan rumah yang tentu saja tidak tercemar minyak atau oli.
Media tersebut membutuhkan tempat atau wadah yang sesuai dengan jenis tanaman. Bisa berupa pot atau wadah – wadah lainnya seperti ember, drum ( untuk buah ), potongan ban mobil, kaleng bekas, baskom, toples, ataupun kantong plastik hitam.
Untuk memperoleh bibit, bisa di dapat dengan berbagai cara. Untuk jenis pohon buah, bibit dapat di peroleh dengan menyetek atau mencangkok langsung dari induk pohonnya. Untuk jenis tanaman bumbu dapur, seperti jahe, lengkoas, kunyit, cabai, dll, bibit dapat di peroleh dari sisa atau potongan bumbu aslinya dan bisa langsung di tancapkan ke tanah atau media lainnya.
Untuk jenis sayur mayur semusim yang lebih khusus seperti terong, kangkung, selada, kol, kacang panjang, dll, bibitnya dapat di beli di toko – toko pertanian di kota anda.
Jika sudah siap, rawatlah tanaman anda dengan baik. Siramlah tanaman anda dua kali sehari, pagi dan sore. Perhatikan pertumbuhannya dari ke hari dan jangan biarkan hama atau tangan jahil mengganggu tanaman anda.
Tanaman – tanaman yang cocok untuk halaman rumah :
• Pohon kamboja
Jika anda berkunjung ke pulau dewata bali, maka mata akan di manjakan dengan banyaknya pohon kamboja berbagai macam jenis yang tumbuh hampir di setiap sudut kota. Warna – warni bunga pohon kamboja sangat cocok untuk di tanam di depan halaman rumah untuk semakin menambah keindahan rumah anda.
• Bunga melati merupakan
Bunga melati merupakan jenis tanaman perdu dan memiliki batang tegak, banyak orang suka menanamnya karena terpikat dengan bau harum bunganya yang sering keluar pada malam hari. Di indonesia, kebanyakan melati yang di tanam di halaman rumah adalah jenis melati putih, salah satu jenis melati yang di jadikan sebagai puspa bangsa atau simbol nasional.
• Tanaman bunga bougenville
Tanaman hias bunga ini selain punya bentuk yang indah, mudah perawatan, bisa di modifikasi warna dan bunganya juga berfungsi sebagai filter debu untuk rumah kita. Selain itu tanaman ini tidak terlalu besar dan akarnya pun tidak merusak pagar atau tembok rumah karena akarnya yang lembut tapi kuat. Kalau halamannya lumayan besar, maka pohon palem sangat bagus dan dapat membuat kesan indah / asri.
• Tanaman penyerap racun
Tanaman hias dan bunga yang memiliki fungsi sebagai penyerap racun adalah lidah mertua, krisan, lidah buaya, sansiviera, andong, aglonema, beringin. Bahkan lidah mertua mampu menyerap logam berat seperti timbal yang paling berbahaya yang ada di udara. Jenis aglonema sangat cocok di tanam di sekitar rumah bagi perokok karena segala jenis aglonema, selain mampu menyerap co2 juga bisa menyerapnikotin dengan baik.