Beberapa masjid di berbagai belahan dunia merupakan pusat peradaban Islam.
Masjid telah menjadi pusat pendidikan, kebudayaan, dan kehidupan sosial tokoh-tokoh muslim berpengaruh di dunia.
Maka dari itu, arsitektur masjid seringkali diwujudkan melalui gabungan antara seni dan kebudayaan.
Salah satu bangunan masjid yang sering kali mencuri perhatian adalah desain masjid Timur Tengah.
Arsitektur masjid di Timur Tengah punya desain yang beragam dan kompleks karena pengaruh budaya dan agama selama berabad-abad.
Masjid di Timur Tengah tidak hanya dibangun berdasarkan ekspresi arsitektur dan fungsinya, namun berdasarkan filosofi mendalam.
Simak artikel berikut untuk memahami budaya melalui eksplorasi keberagaman desain masjid di Timur Tengah.
Keberagaman Desain di Masjid Timur Tengah
(Sumber: Freepik)
Keberagaman arsitektur masjid di Timur Tengah dapat dicirikan melalui keunikan desain yang kaya akan simbol dan makna.
Karakteristik utama masjid di Timur Tengah juga meliputi beberapa elemen seperti kubah, halaman sholat yang luas, hingga motif dekoratif pada dinding masjidnya.
Seni kaligrafi Islam juga turut memperkaya desain masjid serta menggambarkan nilai-nilai Islam.
Beberapa prinsip desain yang mendasari arsitektur masjid di kawasan ini mencakup pola geometris, ornamen yang kompleks, dan pencahayaan alami yang menonjol.
Gabungan prinsip-prinsip tersebut secara harmonis menghadirkan bangunan spiritual dengan nilai estetika yang tinggi.
1. Masjid Agung Sheikh Zayed, Abu Dhabi
(Sumber: Freepik)
Salah satu masjid terbesar dan terindah di dunia ini terletak di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Sesuai namanya, masjid ini didirikan untuk menghormati presiden UEA pertama, yakni Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan.
Berbagai strategi desain interior dalam arsitektur masjid ini dibangun untuk mencerminkan keindahan seni Islam, berikut penjelasannya:
Strategi Pencahayaan
Strategi pencahayaan masjid ini mengedepankan jendela kaca besar dengan desain geometris yang memungkinkan cahaya matahari masuk secara natural.
Sementara untuk cahaya buatan, penggunaan lampu gantung dengan motif tradisional Islam yang memperindah ruang dan memberikan pencahayaan yang hangat.
Strategi Tata Letak
Dalam strategi tata letaknya, desain masjid ini dibuat simetris dengan ruang utama berbentuk oktagonal dengan kubah raksasa.
Pembagian ruang dalam masjid ini juga jelas antara area sholat laki-laki dan perempuan.
Untuk menambah fungsionalitasnya, ruang ibadah dibuat berukuran besar serta terdapat perpustakaan untuk menuntut ilmu.
Strategi Dekorasi
Dekorasi masjid dihiasi oleh karpet besar, lampu gantung yang megah, serta berbagai bahan bangunan berkualitas tinggi, termasuk marmer putih.
Penggunaan material mewah seperti marmer putih dengan aksen emas melambangkan kemegahan dan kesucian.
Berdasarkan strategi desain interiornya tersebut. masjid ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga simbol toleransi dan keterbukaan budaya.
Dari hal-hal tersebut, pengunjung dari berbagai penjuru dunia tertarik mengagumi keindahan arsitektur dan nilai-nilai keislaman masjid ini.
2. Masjid Cahaya (Mosque of Light), Dubai
(Sumber: dreamstime)
Masjid yang terletak di Dubai, Uni Emirat Arab ini didesain oleh perusahaan arsitektur NUDES di India.
Masjid cahaya atau Mosque of light ini dikenal karena desain arsitekturnya yang modern dan inovatif.
Desain interior bangunan dalam masjid ini menggabungkan elemen tradisional dan sentuhan kontemporer dengan detail strategi desain interior sebagai berikut:
Strategi Pencahayaan:
Salah satu hal yang menjadi daya tarik dalam masjid ini ialah pengoptimalan cahaya alami dan pola geometris yang menarik.
Pola geometris berlubang pada dinding membuat cahaya alami masuk ke dalam ruang ibadah dan menciptakan suasana terang dan hangat.
Penggunaan kaca transparan dan translucent dalam masjid ini juga memungkinkan cahaya matahari menembus struktur bangunan.
Strategi Tata Letak
Desain masjid ini menggunakan konsep yang minimalis dan kontemporer dengan ruang terbuka dan pembagian area yang fleksibel.
Penggunaan ruang vertikal yang memaksimalkan ketinggian dan keterbukaan membuat sirkulasi udaranya optimal.
Strategi Dekorasi
Material yang digunakan dalam pembangunan masjid ini merupakan material modern seperti kaca, beton, dan logam.
Dengan mendasari desain berdasarkan kesederhanaan dan spiritualitas modern, cat bangunan dibuat dengan warna netral dengan fokus pada pola gemetris pada dinding bangunan.
Dengan pengoptimalan strategi-strategi desain interior di atas, masjid cahaya ini dapat menciptakan atmosfer yang tenang dan damai bagi para jamaah.
3. Masjid Nasir al Mulk, Iran
(Sumber: Pinterest)
Masjid yang terletak di Iran ini dikenal dengan banyak nama yang berbeda, seperti Masjid Pink, Masjid Warna Warni, Masjid pelangi, hingga Masjid Kaleidoskop.
Ciri khas desain masjid ini berupa jendela-jendela kaca patri sepanjang bangunan dengan strategi desain interior sebagai berikut:
Strategi Pencahayaan:
Ciri khas desain masjid ini berupa jendela-jendela kaca patri sepanjang bangunan.
Kaca patri tersebut menciptakan efek cahaya yang indah dan berwarna-warni saat sinar matahari masuk ke dalam ruangan.
Cahaya alami yang dihasilkan mampu menciptakan visual yang memukau serta memperkental atmosfer spiritual masjid ini.
Strategi Tata Letak:
Desain tradisional Persia dalam masjid ini membuat ruangan di dalamnya kompleks dan bermakna.
Pembagian ruang yang mempertimbangkan alur gerak dan fungsi ibadahnya juga mendukung aktivitas spiritual dan sosial pengunjung.
Strategi Dekorasi:
Masjid ini dilengkapi dengan elemen-elemen dekorasi tradisional yang rumit.
Penggunaan lengkungan-lengkungan, dekorasi ubin, tiang-tiang, hingga ornamen geometris dan floral yang menggambarkan mozaik tradisional Persia.
Selain itu, masjid ini juga menggunakan material lokal seperti kayu, batu, dan keramik dengan warna cerah yang mencerminkan sejarah arsitektur Islam Iran.
Ketiga strategi desain interior di atas membuat masjid Nasir al Mulk jadi salah satu masjid di Timur Tengah dengan visual yang memukau dan unik.
Nah, berikut adalah penjelasan mengenai 3 contoh masjid di Timur Tengah.
Desain arsitektur masjid di Timur Tengah merupakan cerminan nilai spiritualitas, seni, serta peradaban Islam.
Masjid-masjid tersebut tidak sekadar ruang ibadah, melainkan monumen budaya yang menceritakan perjalanan panjang peradaban Islam.
Setiap desain bangunan dan ornamen di dalamnya mengandung filosofi mendalam dengan nilai-nilai Islam dan kebudayaan masyarakat terkait.
Hal tersebut membuktikan bahwa arsitektur Islam memiliki nilai spiritual serta keindahan yang tidak terbatas.
Jika ingin membangun masjid sesuai dengan gaya dan desain tertentu, Anda dapat menghubungi Arsitek Hijau.
Kami memiliki pengalaman dalam desain masjid dengan beragam konsep.