Jangan Sampai Salah !!! Takaran Untuk Pengadukan semen dan Pasir
Semen dan pasir adalah komponon utama yang harus ada dalam sebuah pondasi. Karena tidak mungkin sebuah pondasi tidak memerlukan semen dan pasir. Pada umumnya pasri dan semen di aduk bersamaan. Ada banyak sekali fungsi dari camuran Pasir dan semen seperti Batu bara, Memasang batako, Selain itu ternyata semen dan pasir bisa di gunakan untuk memplester
Nah yang perlu kamu ketahui yah ternyata setiap kegunaan memiliki takarannya masing masing.
Perbandingan Campuran Semen dan Pasir
Beragam takaran dalam sebuah adukan. Bahkan tidak hanya metode pembuatannya pun beragam.. oleh karena itu kamu harus mengetahui takaran dan perbandingan campuran semen dan pasir yang nantinya akan di gunakan sesuai kebutuhannya. Simak penjelasannya
Takaran untuk Pembuatan Beton
Pondasi adalah sebuah bagian yang paling penting dan fundamental pada konstruksi bangunan. Kehadiran pondasi beton ini dapat menentukan kadar mutu sebuah konstruksi. Sebagian dari seluruh jenis bangunan konstruksi memerlukan pondasi beton ketika proses pembangunannya. Untuk itu sangat penting menakar bahan material yang di gunakan agar beton yang di hasilkan bagus dan memenuhi standar prosedur
Rumus mudahnya adalah 1 banding 2 banding 3. Artinya 1 bagian untuk semen 2 bagian untuk pasir dan 3 bagian untuk split. Takaran ini sudah terbilang ampuh untuk membuat pondasi beton yang kokoh
Takaran Untuk Pemasangan Batu bata
Pemasangan bata sebagai dinding rumah merupakan pekerjaan yang perlu mendapatkan perhatian terutama pada pekerjaan pasangan bata yang ditujukan untuk pembuatan dinding. Dalam pemasangannya , disamping kerapian pekerjaan harus diperhatikan dari segi kekuatan , kelurusan pasangan, ketegakan dan pengaruh kesikuan terhadap ruangan dan yang perlu diperhatikan juga adalah keamanan sewaktu pemasangan dan juga keefesienan pemakaian material.
Untuk mendapatkan kualitas yang bagus campuran semen dan pasir juga menjadi hal yang sangat penting, takaran yang biasanya di gunakan adalah 1 banding 4. Takaran itu di gunakan untuk dinding batu bata yang tertanam di dalam tanah
Takaran Untuk Plesteran
Salah satu tahapan memperindah sebuah bangunan baik rumah maupun gedung adalah plesteran, Kamu mungkin sudah sering mendengar istilah plesteran atau mungkin kamu sudah paham betul tentang fungsi dan cara pengerjaannya. Plesteran identik dengan dinding atau tembok, lantai, saluran air, dan talut. Plesteran dapat diartikan sebagai pelapis baik itu lantai atau dinding tembok dengan adonan semen, air dan pasir.
Namunn perlu kamu ketahui untuk bahwa memplester pun harus benar benar teliti dari detail pekerjaan dan material dan takaran sangat penting untuk menghasilkan dinding yang rapih dan cantik.
Untuk ukurannya takarannya tidak jauh berbeda dengan takaran pemasangan batu bata yaitu 1 banding 4. Takaran ini di gunakan untuk plasteran di dalam tanah dan 1 banding 6. Takaran ini di gunakan untuk dinding yang di permukaan tanah
Nah itu dia terkait dengan Perbandingan atau takaran pasir dan semen untuk masing masing kegunaanya Bonus buat kamu yang sudah baca sampai habis, yaitu kesalahan kesalahan yang sering terjadi saat Membuat adukan
Dalam membuat adukan semen diperlukan bahan-bahan yaitu semen, pasir, dan batu koral (jika diperlukan). Semua bahan itu dicampur menjadi satu dan terciptalah adukan semen. Namun dalam membuat adukan semen ini ada caranya, tidak bisa dilakukan asal-asalan. Hindari kesalahan-kesalahan yang sering terjadi berikut ini.
Jenis semen yang tidak sesuai dengan peruntukan
Dalam membangun sebuah rumah semen yang di gunakan berbeda dengan semen untuk membuat bendungan, dam atau bangunan tepi sungai, karena semen itu tahan dengan sulfat
- Takaran yang tidak sesuai
Takaran adalah hal yang penting sehingga wajib buat kamu untuk menghitung takaran yang sesuai dengan yang kamu kerjakan
- Kualitas pasir tidak baik
Selain Semen, pasir juga sangat mempengaruhi, untuk itu pilihlah jenis pasir yang baik dan bagus
- Pengerjaan yang tergesa gesa
Faktor keretakan tembok biasanya teradi karena dalam proses pemlesteran
dinding bata atau batako seharusnya dibasahi terlebih dahulu. Retak-retak ini muncul karena suhu panas dari batako mencari celah keluar. Jangan tergesa-gesa dalam mengerjakan bagian ini
Jika kamu belajar hal baru hari ini jangan lupa klik tombol likenya share juga agar bisa bermanfaat untuk orang banyak terimakasih