Kehidupan modern memungkinkan manusia hidup dalam suasana yang nyaman dan serba praktis. Hal ini semua di mungkinkan dengan adanya energi listrik dengan berbagai jenis peralatan listrik, energi listrik dapat di ubah menjadi energi putar, panas, cahaya, serta sinyal audio – video, sesuai kebutuhan. Proses perubahan energi hingga listrik siap pakai di rumah – rumah atau di kantor – kantor membutuhkan biaya. Besarnya biaya yang harus di sediakan tergantung dari jumlah tenaga listrik yang di manfaatkan atau sering di sebut dengan jumlah kWh terpakai.
Mendengar tidak sama dengan melihat dan melihat tidak sama dengan melakukan. Ajaran seindah apapun tidak akan ada gunanya jika tidak di lakukan. Sayangilah listrik anda, mulailah dengan menggunakannya dengan hemat
Prinsip – prinsip yang perlu di perhatikan dan menumbuhkan sikap hemat energi listrik di rumah tangga, antara lain :
Menyambung daya listrik dari PLN sesuai dengan kebutuhan.
Memilih peralatan rumah tangga yang tepat dan sesuai kebutuhan. Membentuk perilaku anggota rumah tangga yang hemat, seperti : menyalakan alat – alat listrik hanya saat di perlukan. Menggunakan alat – alat listrik secara bergantian. Menggunakan tenaga listrik untuk menambah pendapatan rumah tangga (produktif). Peralatan listrik rumah tangga pada umumnya sudah di rancang untuk pemakaian listrik yang hemat, namun pada prakteknya masih di temukan pemborosan energi listrik. Hal ini dapat terjadi antara lain karena penggunaan peralatan dengan cara yang kurang tepat.
Berikut adalah langkah – langkah penggunaan peralatan listrik rumah tangga dalam menghemat pemakaian energi listrik.
Penghematan energi pada pencahayaan
• Padamkan lampu apabila ruangan tidak di pakai.
• Padamkan lampu pada siang hari.
• Kurangi penerangan listrik yang berlebihan.
• Atur letak perabot agar tidak menghilangi cahaya lampu dalam ruangan.
• Menyalakan lampu halaman / taman bila hari benar – benar telah mulai gelap.
• Matikan lampu halaman / taman bila hari sudah mulai terang kembali.
Penghematan energi pada tata udara ( ac )
• Memilih ac hemat energi dan daya yang sesuai dengan besarnya ruangan.
• Gunakan kapasitas ac yang tepat dan efisien.
• Gunakan pengatur waktu ( timer ) agar ac beroperasi hanya pada saat di butuhkan.
• Kontrol temperature dengan termostat.
• Gunakan penutup pada bagian ruangan yang terkena sinar matahari langsung.
• Usahakan pintu, jendela dan ventilasi udara selalu tertutup agar kelembaban cukup rendah.
• Hindari menempatkan sesuatu yang menghalangi sirkulasi udara.
• Bersihkan filter ac, coil kondensor dan sirip ac secara teratur.
• Mengatur suhu ruangan secukupnya, tidak menyetel ac terlalu dingin
• Menempatkan ac sejauh mungkin dari sinar matahari langsung, agar efek pendingin tidak berkurang.
• Gantilah bahan pendingin yang di pakai ( freon ) dengan bahan pendingin hemat listrik, sehingga bisa menurunkan listrik s/d 25 % dari ac
• Matikan ac bila ruangan kosong dalam jangka waktu relatif lama.
Penghematan energi pada pompa air
• Gunakan bak penampung air.
• Gunakan pelampung air di penampungan.
• Gunakan air secara hemat dan cegah kebocoran air pada kran dan pipa.
• Sering terjadi pompa bekerja terus menerus, padahal tidak ada pemakaian.
Penyebabnya adalah sebagai berikut :
• Rele tekan (pressure switch) tidak bekerja.
• Instalasi pipa air di dalam bangunan ada yang bocor.
• Kran air tidak di tutup sempurna atau rusak.
Penghematan energi pada mesin cuci
• Menggunakan mesin cuci sesuai dengan kapasitas
• Kapasitas berlebih mengakibatkan perlambatan perputaran mesin dan menambah beban pemakaian listrik.
• Kapasitas yang kurang menyebabkan tidak efisien, karena mesin cuci tersebut menggunakan energi yang sama.
• Gunakan pengering hanya pada cuaca mendung / hujan. Bila cuaca cerah, sebaiknya memanfaatkan sinar matahari.