Mushola di rumah adalah area khusus yang dirancang untuk keperluan ibadah.
Mushola juga bisa menjadi sarana untuk mendekatkan keluarga dengan Sang Pencipta.
Sebagai area yang memiliki fungsi penting, mushola dalam rumah harus dibuat sesuai dengan kebutuhannya.
Namun, membangun mushola yang syar’i dan penuh berkah membutuhkan perhatian pada beberapa aspek penting.
Berikut adalah panduan lengkap untuk membantu Anda mewujudkan mushola impian di rumah.
Apa Saja yang Harus Diperhatikan ketika Membuat Mushola di dalam Rumah?
(Sumber: Pinterest)
Perhatikan beberapa hal penting berikut ini ketika Anda akan membangun mushola dalam rumah:
1. Arah Kiblat
Penentu awal untuk membangun mushola dalam rumah adalah arah kiblat.
Menghadap kiblat merupakan bagian dari tata cara pelaksanaan sholat.
Gunakan kompas dan konsultasikan dengan ahli untuk memastikan akurasi arah kiblat.
Pengukuran arah kiblat yang tepat akan membuat ibadah yang dilakukan sah secara syariat.
2. Tata Letak Mushola
Pilih lokasi yang strategis di rumah untuk menentukan letak mushola.
Pastikan lokasi mudah diakses oleh seluruh anggota keluarga, namun tetap terjaga kenyamanannya.
Jauhkan dari kebisingan, seperti suara dari kamar mandi atau aktivitas dapur.
Penataan sangat penting agar mushola bisa digunakan untuk beribadah secara khusyuk.
3. Luas dan Kapasitas Mushola
Sesuaikan luas mushola dengan jumlah anggota keluarga dan perkiraan beberapa tamu.
Pastikan mushola dapat digunakan untuk keperluan sholat berjamaah dan ibadah lainnya.
Sholat berjamaah akan membawa keluarga Anda kepada banyak keberkahan.
Namun, jika ruangan yang Anda miliki terbatas, fokuslah pada penataan agar ruang tetap fungsionalis.
4. Pencahayaan dan Sirkulasi Udara
Pencahayaan yang alami dalam mushola harus dioptimalkan.
Selain itu, sirkulasi udara dalam mushola juga harus dibuat secara tepat.
Buatlah jendela dan ventilasi yang cukup serta perhatikan tata letaknya, agar cahaya yang masuk tidak berlebihan.
Cahaya matahari yang masuk serta sirkulasi udara yang baik akan membuat mushola terhindar dari lembab dan bau.
5. Kebersihan dan Kenyamanan
Pilih material bangunan seperti lantai dan karpet yang mudah dibersihkan untuk mushola.
Lantai dengan material kayu dapat menambah kesan minimalis sekaligus mudah dibersihkan.
Buatlah mushola tetap bersih seperti halnya kebersihan adalah salah satu aspek penting dalam Islam.
Berikut Tips Membuat Mushola dalam Rumah yang Sesuai Syariat Islam!
(Sumber: Pinterest)
Perhatikan tips-tips berikut untuk membuat mushola dalam rumah Anda sesuai dengan syariat Islam namun tetap mengedepankan kenyamanan:
1. Berikan Tanda Arah Kiblat dalam Mushola
Memasang tanda arah kiblat di lantai atau atap mushola akan memudahkan orang yang hendak sholat.
Anda bisa memilih penanda berupa garis arah kecil dan menempelnya.
Ukuran penanda arah kiblat tidak perlu besar, yang penting mudah terlihat.
2. Hindari Hiasan Berlebihan
Sesuai dengan syariat Islam, kesederhanaan lebih baik daripada bermewah-mewahan.
Fokuskan pada fungsi utama ruangan sebagai tempat ibadah.
Pilih hiasan atau ornamen sederhana yang sesuai dengan nilai-nilai Islam.
Seperti misalnya kaligrafi Al-Quran sederhana.
3. Pilih Lokasi yang Strategis
Mushola bisa ditempatkan di sudut rumah atau di ruang khusus yang terpisah dari area bising.
Pemilihan lokasi yang strategis dan tepat akan memudahkan Anda untuk lebih khusyuk dalam beribadah.
Namun, pastikan juga mushola dalam rumah mudah diakses dari berbagai area.
5. Tambahkan Fasilitas Pendukung
Berikan fasilitas pendukung seperti rak mukena, sajadah, Al-Quran, jam dinding, serta rak sepatu.
Pastikan juga tempat wudhu untuk mushola memadai dan terjaga kesuciannya.
Anda juga dapat menambahkan AC atau pendingin ruangan sesuai kebutuhan.
Untuk menjaga aroma ruangan, Anda bisa menambahkan pewangi ruangan semprot otomatis pada sudut dinding mushola.
6. Optimalkan Desain Interior
Dengan desain interior yang tepat, mushola bisa menjadi tempat yang memancarkan spiritualitas sekaligus kenyamanan.
Buatlah desain mushola yang mengedepankan fungsionalitas, namun tetap minimalis.
Pilih warna dinding dengan warna pastel atau netral seperti putih, coklat muda, dan krem.
Warna tersebut akan memberi menciptakan suasana tenang dan membuat ibadah jadi lebih fokus.
Yuk, Desain Rumah Islami Impian Anti Gagal dengan Arsitek Hijau!
(Sumber: Freepik)
Nah, itulah berbagai hal tips membuat mushola dalam rumah agar tetap syar’i dan berkah.
Membangun mushola dalam rumah bukan hanya tentang fungsionalitas.
Tetapi juga menciptakan ruang yang mencerminkan nilai-nilai Islami.
Dengan desain yang tepat, mushola dalam rumah dapat mencerminkan nilai-nilai Islami namun tetap estetik.
Segera konsultasikan mushola Anda dengan ahlinya.
Anda dapat mempertimbangkan bekerja sama dengan Arsitek Hijau.
Dengan pengalaman lebih dari 10 tahun, kami siap membantu Anda.
Sebelum memutuskan, Anda dapat melihat refrensi letak mushola dalam rumah hingga denah rumah Islami 3 kamar jika tertarik.