fbpx

Sebagai umat Muslim, tentunya kita harus mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan beribadah.

Tahukah Anda bahwa memiliki desain rumah Islami juga dapat membantu dalam menyempurnakan ibadah?

Dengan desain rumah yang Islami, Anda sekeluarga dapat memiliki hunian yang membawa banyak berkah.

Namun, desain rumah Islami membutuhkan beberapa aspek penting yang harus diperhatikan. 

Cari tahu tips desain rumah agar Islami dan berkah berikut ini untuk tahu lebih banyak.

Kenapa Harus Membuat Desain Rumah yang Islami?

desain rumah islami

(Sumber: Pinterest)

Rumah merupakan tempat tinggal sekaligus berkumpul bersama keluarga.

Bukan hanya soal interior, desain rumah yang islami juga harus mencerminkan nilai-nilai Islam.

Sebagai umat Muslim, sudah seharusnya kita menerapkan nilai-nilai keislaman dalam berbagai aspek kehidupan.

Desain rumah yang Islami diharapkan dapat mempermudah keluarga dalam meraih kebahagiaan dunia dan akhirat.

Membuat desain rumah yang Islami juga akan membawa banyak keberkahan dalam kehidupan sehari-hari.

Berikut Tips Desain Rumah agar Hasil Bangunnya Membawakan Banyak Keberkahan!

desain rumah islami

(Sumber: Pexels)

Tidak perlu bingung, terapkan 7 tips berikut dalam mendesain rumah agar hasil bangunannya membawa banyak berkah:

1. Bangun Mushola dalam Rumah

Sebelum mulai membangun, tentukan dulu lokasi strategis yang tenang dan jauh dari kebisingan serta arah kiblat yang tepat.

Lengkapi mushola dengan fasilitas ibadah yang mendukung seperti rak Al-quran, perlengkapan sholat, dan tempat wudhu. 

Rumah yang memiliki mushola di dalamnya merupakan salah satu bentuk investasi spiritual.

Karena anggota keluarga diharapkan akan lebih bersemangat dalam beribadah dan membawa keberkahan.

Lihat juga tata letak mushola dan tips membuat mushola dalam rumah untuk lebih jelasnya.

2. Tentukan Batas yang Jelas Antara Ruang Umum dan Privat

Desain rumah yang Islami harus memiliki pembatas yang jelas antara ruang umum dan privat.

Pasalnya, dalam agama Islam perlindungan dalam hak privasi sangat dijunjung tinggi. 

Anda bisa menggunakan pemisah antara ruang umum dan privat berupa sekat atau pembatas ruangan.

Pilihlah sekat atau pembatas ruangan yang tidak hanya fungsionalis, tapi juga sesuai dengan interior rumah Anda.

3. Maksimalkan Cahaya Alami

Pastikan jendela dalam rumah ditempatkan pada tempat yang tepat, agar cahaya dan udara yang masuk cukup dan tidak berlebihan.

Usahakan setiap kamar memiliki jendela yang cukup untuk mendapatkan cahaya matahari dan udara langsung.

Rumah yang tersinari cahaya matahari setiap harinya tidak hanya membuat terang, tapi juga membuat penghuninya lebih sehat.

Seperti dalam Islam, kebersihan dan kesegaran udara menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari.

4. Gunakan Furniture yang Sederhana

Agama Islam sangat menjunjung tinggi kesederhanaan.

Anda dapat menerapkan hal ini dalam melengkapi rumah Anda.

Gunakan furniture dan barang-barang sederhana dengan fungsi yang jelas.

Penggunaan furniture yang sederhana dalam rumah yang Islami juga mampu menghindari penghuninya dari sifat sombong yang tidak disukai Allah SWT.

5. Pilih Warna Cat yang Netral

Anda dapat memilih warna netral untuk cat rumah Anda secara keseluruhan.

Beberapa warna netral tersebut seperti putih, krem, cokelat muda, dan hijau pastel.

Warna-warna tersebut dapat menciptakan suasana tenang dan nyaman dalam rumah. 

Selain itu, warna-warna tersebut membantu ruangan dalam rumah terasa lebih luas dan bersih.

6. Gunakan Motif Geometris dan Sentuhan Hijau

Anda dapat melengkapi hiasan dalam rumah dengan barang-barang yang menampilkan pola dan motif geometris yang banyak digunakan dalam seni Islam.

Sementara untuk warnanya, Anda bisa menggunakan sentuhan hijau pada desain interior.

Bagi seorang Muslim, warna hijau banyak digunakan karena memiliki makna religius yang mendalam.

Hal ini sejalan dengan apa yang disebutkan menurut Al-Quran (surah 76:21), bahwa mereka yang tinggal di surga mengenakan pakaian hijau dari sutra.

7. Tanami Tumbuhan

Sentuhan tumbuhan di rumah Anda akan membuat suasana nyaman, segar, dan indah dipandang.

Dalam hal kesehatan, tumbuhan dapat membantu dalam menyerap udara kotor di rumah dan menggantinya dengan oksigen.

Dengan menanami tumbuhan di rumah, secara tidak langsung Anda akan ikut merawat makhluk hidup.

Niat yang baik tersebut akan membawa keberkahan dan kebermanfaatan. 

Apa yang Harus Dihindari saat Desain Rumah Islami?

desain rumah islami

(Sumber: Pexels)

Jika Anda ingin memiliki desain rumah yang Islami, perhatikan beberapa hal berikut:

1. Menggunakan Ornamen Makhluk Bernyawa

Karya seni dalam rumah yang Islami adalah tidak boleh menampilkan sosok makhluk apa pun yang memiliki jiwa.

Hal ini sudah sangat jelas dilarang oleh Al-Qur’an.

Sebagai opsinya, gunakan ornamen dengan desain abstrak dan geometris yang mengedepankan keindahan warna.

2. Menggunakan Furniture Mewah

Pemilihan furniture yang terlalu mewah dan berlebihan dapat mengarah pada sifat boros dan pamer dan tidak dianjurkan dalam Islam. 

Furniture mewah seringkali membuat penghuni rumah memiliki gaya hidup hedonis dan melupakan esensi kesederhanaan yang diajarkan dalam Islam.

Hindari juga perabotan emas dan perak untuk makan dan minum karena dalam Islam hukumnya haram.

Lebih baik memilih furniture yang sederhana namun berkualitas dan sesuai kebutuhan. 

3. Toilet Menghadap Kiblat

Penempatan toilet yang menghadap atau membelakangi kiblat merupakan adalah hal yang perlu dihindari dalam membangun rumah islami. 

Hal ini karena dalam ajaran Islam, kita diharuskan menghormati kiblat sebagai arah ibadah, khususnya sholat.

Pastikan toilet mengarah ke utara atau selatan.

4. Membuat Pagar yang Terlalu Tinggi

Saat ini, penggunaan pagar yang tinggi dan membuat rumah terkesan tertutup masih banyak diminati.

Padahal dalam perspektif Islam, pembatasan yang berlebihan dapat menghambat nilai-nilai sosial, khususnya silaturahmi.

Buatlah pagar dengan ketinggian maksimal satu meter, agar interaksi dan komunikasi dengan tetangga tetap terjaga.

Sebagaimana dalam ajaran Islam ditekankan tentang pentingnya silaturahmi dalam masyarakat.

5. Tidak Memisahkan Ruang Privasi dan Umum

Pemisahan yang tidak jelas antara ruang tamu dan ruang keluarga dapat mengurangi privasi penghuni rumah.

Terutama ketika penghuni menerima tamu yang bukan muhrim.

Hal tersebut juga menimbulkan ketidaknyamanan dan berpotensi melanggar batasan aurat dalam Islam.

Gunakan sekat atau partisi yang tepat sehingga privasi penghuni tetap terjaga tanpa mengurangi nilai estetika rumah.

Rancang Desain Rumah Islami dengan Arsitek Hijau!

desain rumah islami

(Sumber: Pexels)

Nah, itu dia tips terkait desain rumah agar islami dan berkah.

Dengan tips di atas, rancangan rumah Anda dapat mencerminkan nilai keislaman penghuninya.

Jadikan rumah Anda sebagai hunian untuk tempat istirahat yang menyenangkan, damai, serta nyaman untuk hidup bersama keluarga.

Konsultasikan desain rumah Anda dengan Arsitek Hijau yang memahami prinsip arsitektur islami untuk hasil yang optimal.

Tim kami siap membantu mewujudkan hunian yang tidak hanya indah, tetapi juga islami dan membawa keberkahan.

Konsultasikan Kebutuhan Anda, Kami Siap Membantu